Tuesday, 13 September 2011

@standupindojgj, tak kenal maka ta'aruf

Udah baca postingan sebelumnya tentang "Standup Comedy yg sedang menjadi Sesuatu" (apah? belum? haduh kemana aja si? sibuk ya? di sawah? :p baca gih!). Nah kali ini saya coba menceritakan cikal bakal pramuka. bukaaaannn...! cikal bakal "komunitas" Jogja Standup Comedy" *berfikir keras nulisnya*:


Saya melihat pertama kali penampilan comic jogja pada 15/08 dalam "moonlight of the ramadhan" Indonesia Purna Budaya acara di Ngeban Resto. Di acara itu, terdapat akustikan, hadrohan (nasyid), baca puisi, teater, dan pastinya Standup Comedy *tepuk tangan*. Pada sesi Standup Comedy comic yg muncul *pasang musik latar* adalah @awangizm dan @oomimot dengan cohost @anang_batas. Lalu siapa mereka? saksikan setelah komersial brek berikut :p (langsung cek Bio Twitternya saja ya!). Event ini dimuat di Merapi hal.5 (sekitar 25/08) tp kami blm nemuin linknya :)



ni salah satu penampilan comicnya (@awangizm) *stending eplos*


Namun sebelum acara itu terdapat pula sebuah pertunjukan yg sama (badut? bukan..!!) *mendadak lupa tanggal berapanya* pada bulan Juli. Kalo gak salah (ya bener berarti, ntah) itu #standupnite2 Jogja di @djendelokoffie (lho kok udah 2 aja? yg 1 kapan? semoga @oomimot mau menjelaskan, ntar bakal di share di @standupindojgj kok. santai kek di pantai). Para comic yg tampil diantaranya @oomimot @shitlicious @diyahdiyah Wanto Penundang dan Kelik Ketitik. (siapa mereka? langsung cek akun twitternya langsung ya! :p)

ni salah satu penampilan comicnya (@shitlicious) *tepuk tangan*


Lalu setelah itu, tepatnya 19/08 diadakan Jogja standupnite #3 dalam freedom of nggambleh , comic: . Langsung aja ke penampilan salah satu comicnya (@oomimot) *tepuk pramuka* (lho)


bersambung tuh! nih lanjutannya! *benerin kerah baju*



Nah, setelah acara diatas *liat  eternit* (bukan atas itu woy!) pada tanggal 23/8 terjadi open mic dalam #2 , comic: @gundhissos @mc_eRno @notaslimboy bambanggundul @Ibengsudiro herdy @alitalit_(sayang saya tidak selo waktu #SELOsoSELO pertama *poor me*). Pssttt... Om @notaslimboy itu comic dari Jakarta lho! Wuih kita ngimpor comic *tepuk dada* *bangga*. Capek baca? *huft* Langsung aja ke penampilan salah 1 comicnya, kali ini yg terpilih adalah *jeng jeng* @alitalit_. Cekidot!

aduh, bersambung lagi ya? nih! *sodorin yutub*


Event terakhir yg diselenggarakan (sebelum malam ini tentunya. lha, malem ini ada apa? ntar.. *scrol-scrol kebawah*) telah terjadi event yg sesuatu banget setelah lebaran, yaitu *jeng jeng* #SELOsoSELO #3. Dalam kejuaraan itu (kayak apa aja), comic yg tampil diantaranya: herdy, aditya, vampire, @alitalit_, @afgandoz, @hendroplered, dan @ibengsudiro *semoga gak ada yg kelewatan* *berdoa ala baim anak sholeh*. Pssttt... siapa itu @hendroplered? Apah? Gak tau? Legend banget lho padahal. hehe... *peace om* langsung cek akun beliau aja ya! *alibi takut salah nulis padahal* *nyengir*. Nih langsung aja salah satu penampilan comicnya, @ibengsudiro:


nah itu udah kelar, gak ada lanjutannya :p

Lha, daritadi ngomongin #SELOsoSELO. Apaan tu? *sambil mejamin mata sebelah*. Nih penjelasannya: *benerin sarung*

Dulu saya suka berplesetanria di angkringan bersama dll.. *cikalnya bikin . Saya juga suka bikin acara humor (23an seri), gelak java, malam seribu conthong, dll di java cafe. Dulu saya juga siaran humor alternatif bersama eko bebek & dibyo, host kedai 24. Sebagian besar gojekan & plesetan. Setelah sekian lama tak ada media gojekan, rasanya kok perlu ada wadah utk guyon-guyon, sekaligus untuk romantisme juga. Maka muncul ide . ini sekaligus juga sebagai media menjembatani guyon antar generasi. Supaya tahu gaya guyon itu tidak sama dan semua harus saling dukung :) berisi berbagai macam komedi, boleh plesetan, gojekan, pantomim, nyanyi, tarian, dll.. sampai standup comedy, glenyengan, dll. Yang penting di guyubnya, syukur bisa lucu. Kalo enggak paling-paling malu. Siapapun boleh tampil, tidak SARA & tidak menyinggung. Di itu standup comedy adalah salah satu bagian saja, bukan utama. Yang khusus standup comedy ada di event lain, tapi nggak rutin. Meski banyak yg bilang ndeso & jadul saya tetap suka plesetan. Sehingga karna saya suka plesetan, jadi maaf kalo lebih dominan plesetannya :) saat itu langsung kita rembug ide di geronimo cafe bareng dan siapa lagi (lupa). Dan muncullah itu. Seloso/selasa kadang suka disingkat jadi selo selaning manungsa. Waktu itu mungkin selasa itu biasanya sepi kegiatan.. yakewae . (Anang Batas, 2011, dalam @anang_batas) *tapi sayang, katanya beliau belum kelar ngetwit ceritanya. langsung pantengin TLnya aja ya!* *tepuk pundak*

lalu versi bapak lainnya: *emang #SELOsoSELO seorang anak?*

muncul pas ngobrol with . Bikin sarana gojek all genre untuk semua orang. pertama kali adalah tgl 16 Agustus 2011, belum banyak yg selo saat itu :). Plesetan menjadi agenda tetap ..pesertanya: semua yg ada di TKP..semua berhak mengumpan & merespon (at anytime). slalu kedatangan temen baru tiap minggunya & kami tdk pernah mengukur lucu/tidak..pokoknya ngumpul & gojek bareng (Awang, 2011, dalam @awangizm)

Wah, mulia sekali ya tujuan mereka *daftarin calon peraih noble*

yg didalamnya terdapat openmic dimuat di KR hari ini hal.OPINI atau bisa baca disini (ditulis pada event #SELOsoSELO #3)


Nah, dari cerita diatas, apa itu #SELOsoSELO? *sodorin kertas kosong* *saatnya kuis* :). Lalu kapan event #SELOsoSELO itu? Nih saya ambil dari bio @standupindojgj "Open Mic dalam All Genre Comedy tiap Selasa pukul 20.00 jl.Kartini 1C Sagan. Daftar ke / langsung ke TKP! Free" tuk peta lokasi >


Jadi kesimpulannya *asik udah bab akhir* *emang skripsi?!*, standup comedy sudah ada sejak lama di Jogja dan biasa disebut gleyengan. Pelaku lama dan masih aktif yaitu @oomimot *tepuk tangan*. Psssttt.. ini ada share twit standup comedy dari beliau. cekidot! *siapin cemilan gih sembari baca!* :)

Greg dean bilang ada dua unsur standup comedy: craft of comedy dan the art of being funny. Craft of comedy lebih teknis. Craft of comedy yg teknis itu misalnya cara menulis jokes berdasarkan struktur. Kata greg dean itu bisa diajarkan. Kata greg dean yg gak bisa diajarkan: the art of being funny. Karna itu by process. Tiap-tiap orang harus menjalani proses sendiri. Kata greg dean: proses jatuh bangun dalam mendapatkan ilmu lucu tidak bisa diajarkan. Yg bisa, adalah memfasilitasi proses itu. Memfasilitasi dalam istilah greg dean yaitu memberi tempat aman buat comic-comic baru untuk tampil. Oh ya comic: pelaku standup. Memberi tempat "aman" itulah yg dilakukan teman2 penggerak standup comedy di jakarta, bandung, jogja, purwokerto. Kenapa sih istilahnya harus tempat "aman"? Karna kata greg dean pada dasarnya stand up comedy is not a nice art form. Ngeri kan? Kenapa sampai disebut "not a nice art form?", kata dean karna seorang comic syarat utamanya harus jujur, sangat jujur. Comic harus jujur mendengarkan awful horroable voice. Suara di belakang kepalanya yg selalu berputar putar mengganggu. Suara-suara itu adalah suara dalam diri comic yg kalau itu dikeluarkan dalam kondisi normal pasti buat comic dijauhi orang. Suara itu bisa: penjungkir balikkan kenyataan, kesalahan, keanehan, problem dunia, hal yg tidak disukai & ingin disampaikan. Jadi semua suara itu jadi bisa diterima khalayak kalau disampaikan dalam standup comedy. Hal-hal mengerikan yg bisa diterima. Kata greg dean lagi, kesalahan terbesar comic adalah berusaha tampil manis menyenangkan. Padahal bukan itu tujuan sejati standup. Ketersambungan antara comic dan audience bersumber dari vulnerable/mudah jadi bahan ejekan. Bukan dari likeable. Jd kalau sampai penonton berpikir dan maki dalam hati (anjing! bener juga ya dia! ) saat melihat comic tampil, comic itu sukses. Audience merasa suaranya juga terwakili oleh si comic. Jadi pentas standup seharusnya jadi safe place to be bad. Intinya seorang comic harus terima dulu dirinya apa adanya, bukan penilaian-penilaian sosial. First to own privately then publicaly. Begitulah pelajaran dari greg dean,s emoga berguna. Yuk sama-sama belajar lagi, berproses lagi demi scene standup comedy indonesia (Sigit Hariyo Seno, 2011, dalam @oomimot)

Beuh, seorang @oomimot baru kesambet malaikat mana tu bisa nulis gitu (kalo gitu ngomongnya terus, saya dibarisan pertama mendukung @oomimot jadi calon walikota Jogja selanjutnya :p #voteforomimot :))

Tambahan yg membanggakan Jogja ni, beberapa bulan lalu @standupkompastv telah mengadakan audisi mencari bakat "comic" di beberapa kota, diantaranya Jogja. Nih finalis dari Jogja: *alhamdulillah yah*

  • Dwianto (Gareng) yg lolos audisi Yogyakarta ini berprofesi sebagai guru dan bergabung dengan grup lawak di daerahnya

  • Wisben Antoro, comic asal Yogyakarta ini memilih sulap sebagai bahan lawakan dengan aksen bahasa khas Jawa

  • Satu-satunya finalis wanita, asal Yogyakarta, siap bersaing dengan comic lain menampilkan bakat melawak tunggal. *sayang gak ada fotonya, tp ada videonya, tenang!*




Mari kita dukung mereka teman! *kirim karangan bunga dukungan* tapi sayang, @kompastv belum bisa ditangkep di Jogja *kasihan*
tuk info lebih lanjut pantengin TL @standupindojgj ajah! kurang banyak videonya? *apah? belum cukup?* langsung aja ke video standupindojogja! Okeh, kita nanti kedatangannya setiap selasa jam20.00 di OpenMic dalam #SELOsoSELO teman! :) *peyuk eyat*



    No comments:

    Post a Comment